Rumah Air Surabaya, Bangunan Cagar Budaya Pusat Edukasi Air

By Admin

nusakini.com--Gedung PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di JalanBasuki Rahmat No 119-121 Surabaya yang menjadi Iokasi Rumah Air Surabaya adalah gedung bersejarah dan telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya melalui SK Walikota.

Pada masa perjuangan, gedung ini pernah menjadi Markas BKR (Badan Keselamatan Rakyat). Di depan gedung tersebut terdapat Tugu Prasasti yang menjelaskan sejarah Iokasi ini. Pada prasasti tersebut terdapat tulisan: “Tempat ini dulu merupakan Markas Badan Keselamatan Rakyat Kota Surabaya di bawah pimpinan Sungkono "  

“Gedung Basuki Rahmat ini pada tahun 1976 sampai dengan 1991 difungsikan menjadi Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, sebelum berpindah ke JI Prof Dr Moestopo No 2 Surabaya pada awal tahun 1992,” terang Ari Bimo Sakti, Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.  

Gedung Cagar Budaya berarsitektur modern sekitar tahun 1950-an, saat ini difungsikan sebagai Rumah Air Surabaya, sebuah ruang publik dengan fungsi pengenalan dan edukasi masyarakat mengenai air, khususnya sejarah pengolahan air minum oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Melalui Rumah Air Surabaya diharapkan masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya bisa mengetahui secara luas kiprah PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam melayani penyediaan air minum bagi pelanggan. “Di sini ada pompa air jaman Belanda dan Umbulan, peralatan kuno hingga peta Kota Surabaya tempo dulu," ujar Ari Bimo Sakti.  

Sunarno, Pejabat Sementara Dirut PDAM Surya Sembada dalam sambutannya mengatakan, gedung ini sudah dinyatakan sebagai cagar budaya melalui SK Walikota. PDAM Surya Sembada memberikan kontribusi melalui Rumah Air. Setelah dibuka secara umum diharapkan masyarakat mendapatkan wisata edukasi tentang air. 

Sementara itu Eddy Rusiyanto, Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada dalam sambutannya mengatakan, pada siang ini akan membuka secara resmi untuk umum dengan harapan dapat mengedukasi masyarakat tentang bagaimana penggunaan air. Rumah Air sangat penting diharapkan masyarakat dapat mengetahui sejarah pengelolaan air sejak jaman penjajahan Belanda. 

Rumah Air Surabaya ini berisi empat konten: 

1. Manfaat Air, antara lain brrisi Air dan Bumi Kita, Polusi Air, dan Ensiklopedi Air

2. Air di Masa Lalu, antara lain berisi Pompa Air, Milestone PDAM Surya Sembada, dan PDAM in Frame

3. Air Saat ini, antara lain berisi: instalasi Ngagel dan Karangpilang, Tahap Pengolahan Air Minum, Penghargaan yang diterima PDAM dan Area Distribusi Air

4. Air Di Masa Depan antara lain berisi Kran Air Siap Minum, SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) dan Zona Air Minum Prima

"Kedepan diharapkan konten ini dapat diperkaya dengan ide-ide dari masyarakat Kota Surabaya," ujar Ari Bimo Sakti, “Rumah Air Surabaya dibuka untuk umum dan gratis, karena kami akan menyediakan pemandu untuk menjelaskan proses yang ada di dalam Rumah Air Surabaya tersebut.” uiar Ari Bimo Sakti.  

Gedung dengan luas lahan 3791 m2 ini selain digunakan untuk Rumah Air Surabaya juga melayani Pelayanan Pelanggan untuk Customer Service, Pembayaran Rekening, Pengaduan dan Pasang Baru. Jam pelayanan dimulai pukul delapan pagi sampai dengan pukul dua belas siang, dari hari Senin sampai Jumat. (p/ab)